Rabu, 29 Agustus 2018

JADI AMATIR kok BANGGA

AMATIR TIDAK SAMA DENGAN PEMULA
Cukup membuat saya kaget ketika membaca apa sebenarnya definisi dari amatir di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat. Awal mulanya, atau sejak dulu, saya beranggapan –saya yakin bukan hanya saya- bahwa definisi dari amatir itu adalah pemula atau seseorang yang bekerja atau berkegiatan pada satu bidang yang belum mencapai tahap profesional atau dengan kata lain amatir disini adalah seseorang bekerja yang hanya dengan kemampuan yang masih dapat dikatakan kurang baik.
Setelah membaca definisi yang ada di dalam KBBI ternyata amatir ini adalah bukan berarti pemula,melainkan:

kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misal orang yang ber eksperimen radio komunikasi seperti anggota ORARI bermain musik, tinju, melukis, menari sebagai kesenangan.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat dikatakan atau disimpulkan jika ada sebuah ungkapan “dia seorang amatir…” maka akan berarti dia bukan seorang pekerja yang bertujuan untuk mencari nafkah melainkan bekerja untuk mencari kesenangan. Namun,sekarang ini, kebanyakan orang menggunakan ungkapan “dia seorang amatir” itu untuk menunjukan bahwa si dia itu adalah seseorang yang bekerja dengan hasil yang belum maksimal atau bahkan buruk.

Seperti definisi berikut (masih diambil dari KBBI) amatiran adalah secara amatir: sekarang ini sudah bukan zamannya lagi orang bekerja.Ada pula amatirisme adalah sebuah paham bahwa sesuatu kegiatan dilaksanakan semata-mata sebagai kesenangan dan bukan untuk mencari uang.

Dari penjelasan di atas secara sederhana saya simpulkan, ternyata selama ini saya sudah sering sekali salah dalam menempatkan dan menggunakan kata amatir ini, seringkali kata amatir ini saya gunakan untuk mendefinisikan seorang pemula atau orang belum ahli di bidangnya, namun setelah tahu definisi dari kata amatir itu sendiri, ternyata saya –dan banyak orang- sudah melenceng dari definisi sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar